Siapa bilang tes kesuburan hanya wajib dilakukan oleh seorang wanita? itu salah besar. Kehamilan pada perempuan terjadi karena adanya sel telur yang yang dibuahi oleh sel sperma, yang mana itu dimiliki oleh seorang pria. Berikut merupakan 3 jenis tes kesuburan pria yang wajib diketahui.
- Tes Sperma
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan seorang pria adalah dengan melakukan analisis kualitas sperma. Mengapa demikian? sebab, terjadinya gangguan pada sperma sangat berpengaruh dengan proses kehamilan. Sperma dibutuhkan untuk membuahi sel telur yang dimiliki oleh wanita, jika sperma tidak subur proses pembuahan akan sulit terjadi.
Ketika analisis berlangsung, faktor-faktor yang turut mempengaruhi proses terjadinya pembuahan juga akan diperiksa, termasuk bentuk, kecepatan gerak, dan jumlah sperma. Normalnya, jumlah sperma pada setiap mililiter ar mani adalah 15 juta sperma/ setidaknya 39 juta sel per sampel yang diberikan. Jika hasil tes kesuburan menunjukkan jumlah spermanya kurang, berarti terjadi masalah kesuburan.
- Tes Hormon
Tes kesuburan pada pria yang satu ini memang jarang terjadi, namunĀ perlu diketahui hormon merupakan salah satu penyebab ketidaksuburan pria. Salah satu hormon penting yang berperan dalam stimulasi produksi sperma adalah hormon FSH dan LH yang diproduksi di kelenjar pituitari.
Kedua hormon tersebut saling berkaitan, jadi jika salah satunya mengalami masalah, maka yang lain juga akan mengalami kendala yang sama. Agar kondisi kedua hormon tersebut bisa diketahui, cara tes kesuburan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium.
- Tes Genetik
Tes selanjutnya bisa dilakukan jika seorang pria mengalami produksi sperma yang sangat sedikit atau malah tidak ditemukan sperma dalam air mani. Tidak hanya itu, tes genetik juga bisa dilakukan jika seorang pria mengalami kelainan fisik, misal memiliki ukuran testis yang kecil.
Tes kesuburan ini merupakan tes yang dilakukan dengan cara melihat DNA atau informasi genetik lain melalui sampel darah seorang pria. Tes genetik akan menunjukkan jumlah kromosom dan tipe kromosom serta mencari perubahan atau mutasi yang terjadi dalam kode genetik seorang pria.
Itulah 3 tes kesuburan yang dapat dilakukan oleh pria untuk mengetahui penyebab sulitnya mendapatkan keturunan. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi tes yang tepat agar tidak buang uang, waktu, dan tenaga.